|
BERJILBAB ITU CANTIK
Girl’s, ngga salah kalo makhluk (berjenis kelamin) cewek tuh paling senang yang namanya dandan. Yup, dandan udah menjadi hobi yang nggak bisa dihilangkan dari dunia pecinta fashion ini. Hobi ini memang tidak bisa diejek, dihina ataupun dicela, karena ia merupakan bagian penting dari unsur kewanitaan.
Sobat, pada dasarnya pada diri wanita itu selalu ada kecenderungan atau keinginan yang mendorong agar ia tampil menarik di depan publik. Coz, dengan begitu ia akan merasa senang ketika penampilannya dipuji oleh orang lain. Siapa yang nggak senang kalo kita tuh dibilang cantik pake baju yang maching sama rok ataupun acesoris lainnya (hm....serasa melayang gitu deh!).
Namun, hati-hati guys ama hobi yang satu ini (waspadalah…! waspadalah…! Kata Bang Napi). Hobi ini bisa mengantarkan kamu kepada sikap untuk ngikutin setiap tren terbaru. Makanya udah nggak asing lagi kalo ada seorang muslimah yang nggak mau pake kerudung apalagi jilbab. Alasan klise yang sering diungkapkan antara lain gerah, malu karena kalo pake jilbab dibilang kayak ibu-ibu atau nenek-nenek (itu mah matanya aja yang perlu diperiksa, he..he..), sok alim, nggak gaul dan nggak ngikutin tren. So, nggak heran kalo banyak remaja putri kita yang kepincut pengen baju funkee yang ngeliatin perut, mahal harganya dan dipajang di mall daripada ngeliat kerudung si bapak yang sering jualan di pasar ”kaget” yang harganya cuma sepuluh ribuan.
Dari fakta itu, dapat kita cermati bahwa nggak semua kaum muslimah memiliki pandangan yang jelas mengenai pakaian muslimah. Di samping itu, mereka juga nggak tau dan mengerti tentang perbedaan jilbab dan kerudung. Karena masih banyak dari mereka yang mengenakan kerudung hanya menutupi rambutnya saja, sedangkan leher dan sebagian lengannya tetap keliatan. Selain itu, ada juga yang berkerudung tetapi tetap memakai busana yang ketat, seperti T-shirt ketat berlengan pendek disambung ama manset panjang trus dipadu ama jins ketat pula. Sehingga lekuk-lekuk tubuhnya tetap aja nampak. Mode yang seperti ini sering banget ditiru ama kaum muslimah kita.
Jilbab dan kerudung beda lho!
Menutup aurat dan pakaian Muslimah ketika keluar rumah merupakan dua pembahasan yang terpisah, karena Allah Swt. dan RasulNya telah memisahkannya.
Menutup aurat merupakan kewajiban bagi seluruh kaum Muslim, baik laki-laki dan perempuan. Untuk kaum muslimah Allah Swt. telah mengatur hal ini dalam al-Qur’an
Kemudian diperkuat oleh hadist dari penuturan ’Aisyah r.a. yang menyatakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: ”Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya).” (HR Abu Dawud).
Selain aturan tentang menutup aurat, Allah Swt. pun memberikan aturan yang sama tentang pakaian wanita ketika berada dalam kehidupan umum (keluar rumah). Karena dalam kesehariannya, wanita tidak selamanya berada dalam rumah. Sehingga kondisi ini memungkinkan terjadinya interaksi atau pertemuan dengan laki-laki. Maka Islam menetapkan, ketika seorang wanita ke luar rumah, ia harus mengenakan kerudung dan jilbab. Lantas bedanya apa dong? Yuk kita intip perbedaannya.
Allah swt. berfirman dalam al-Qur’an
Dari ayat ini nampak jelas bahwa seorang Muslimah wajib untuk menghamparkan kerudung hingga menutupi kepala, leher dan juyub (bukaan baju). Jadi nggak ada yang namanya kerudung tuh dililitkan keleher atau berbentuk seperti topi.
Sementara itu, mengenai jilbab, Allah swt. berfirman dalam ayat lain yang artinya :’’Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin: hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’’ (TQS. al-Ahzab [33] : 59).
Dalam ayat tersebut, secara bahasa, jilbab adalah sejenis mantel atau baju yang serupa dengan mantel (Lihat : Kamus al-Muhith). Selain itu ada beberapa pendapat mengenai pengertian jilbab ini di antaranya yaitu kain penutup atau baju luar/mantel yang menutupi seluruh tubuh wanita (Tafsir Ibn ‚Abbas, hlm, 137) dan pakaian seperti terowongan (baju panjang yang lurus sampai ke bawah) selain kerudung (Tafsir Ibn Katsir).
So guys, yang namanya kerudung dan jilbab itu emang beda! Keduanya merupakan kewajiban yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seorang Muslimah apabila keluar rumah.
Islam memuliakan wanita
Girl’s, banyak maslahat (manfaat) yang bisa kita ambil dari aturan ini, antara lain pertama, wanita akan terjaga kehormatannya dari gangguan orang yang suka usil dijalanan ketika ia keluar rumah.
Kedua, dengan aturan ini, Allah memuliakan kaum wanita agar keindahan tubuh mereka tidak menjadi bahan yang memicu kepada tindakan kriminal.
Ketiga, melindungi kaum wanita dari pandangan syaitan yang bukan muhrimnya.
Keempat, disegani oleh orang lain sehingga orang lain tidak mudah untuk mempermainkannya.
Selain itu, masih banyak lagi manfaatnya baik secara moril maupun medis.
Tapi, mengapa ini tidak bisa dilaksanakan oleh seluruh kaum Muslimah? Karena tidak ada aturan dari negara yang mengikat setiap warga negaranya khususnya Muslimah untuk tunduk pada aturan Allah. So, wajar aja apabila banyak dari teman-teman Muslimah kita masih adem ayem dan enjoy dengan busana mengumbar auratnya.
Paham-paham liberalisme yang mengusung ide-ide HAM telah membuat pemerintah merasa tidak perlu ikut campur tangan untuk mengatur pribadi individu warga negaranya. Sehingga, setiap warga negaranya diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan yang menyangkut kehidupannya. Sekalipun itu terkait dengan pelaksanaan dari kewajiban yang telah ditetapkan Allah Swt.
Sobat, mudah-mudahan Allah Swt. memudahkan kita untuk melaksanakan setiap kewajiban yang telah ditetapkan serta mengokohkan iman kita dengan menjadikan kita senantiasa tunduk dan terikat dengan hukum-hukumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar